Tuhan, Terima Kasih Sudah Menciptakan Jesuit
Sebenarnya saya isin banget mau nulis tulisan ini. Ya… teman-teman juga pasti tahu kalau saya itu isinan. Tapi karena baru tadi pagi saya belajar metode penelitian yang berbicara mengenai menjadi peneliti yang baik maka saya nekat untuk menulis ini. Sebuah penelitian yang baik itu harus mempunyai refleksifitas dari peneliti, menjadi lebih otentik terhadap pengalaman hidup, dan menentukan posisionalitas, jadi dalam tulisan ini saya mencoba untuk melakukan itu. Ya nggak yakin juga sebenarnya apakah ada hubungannya antara metode penelitian dengan tulisan saya kali ini. Hari ini saya disadarkan betapa banyak peran para Jesuit dan karya-karya Jesuit dalam hidup saya dalam empat tahun belakangan ini. Dan pengalaman saya hari ini yaitu dibantu bikin presentasi dan diajakin nonton film sama para Jesuit, membuat saya merunut kembali sejarah hidup saya ke belakang. Awal perkenalan saya secara langsung dengan manusia yang berlabel Jesuit ini