Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Mimpi untuk Mapan

Akhir-akhir ini rumah dan ingin mapan sedang menjadi isu penting dalam hidup saya selain proposal yang deadlinya semakin mendekat. Bapak Kos mengaku bahwa dia baru menyadari bahwa kamar saya yang seluam 5x7m itu seharusmnya menjadi dua kamar dan untuk ditinggali dua orang juga. Dari kesadaran yang baru tumbuh tersebutlah Bapak Kos berencana membongkar kamar saya menjadi dua kamar. Baiklah sebenarnya, ini rumah beliau dan ini kamar beliau, saya menghargai hak kepemilikannya itu. Tetapi caranya yang membuat saya begitu frustasi. Ahh… sebelumnya beerapa aturannya juga juga membuat saya frustasi. Pada awalnya kos ini baik-baik saja, teman-teman saya bisa main dengan bebas, teman-teman perempuan saya juga bisa menginap dengan nyaman dan senang. Dulu malah beberapa orang ada yang menginap jangka panjang di kosan ini. Ada pula yang bawa kulkas, tv, komputer, tanpa ada kesepakatan untuk menambah biaya listrik. Tidak ada kesepakatan sodara-sodara.