Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Setelah 29 Juli

Beberapa bulan ini hidup rasanya jungkir balik tanpa disangka. Bukan, bukan karena pandemi. Ya pandemi memang mengubah banyak hal, tetapi tidak hanya itu. Jungkir balik ini diawali dengan sebuah pesan impulsif yang kukirimkan pada seorang kawan pada 29 Juli lalu. Pesan yang kukirimkan untuk meminta pertolongan, memohon bantuan. Pertolongan yang baru kusadari sudah kucari sejak berbulan-bulan sebelumnya, bahkan mungkin beberapa tahun yang lalu. Rasanya tiba-tiba saja aku menjalani kehidupan yang berbeda sejak 29 Juli itu, kehidupan sebagai orang yang sedang sakit mental. Hidup sebelum 29 Juli juga bukan hidup yang baik-baik saja sebenarnya. Dua atau tiga bulan sebelum itu rasanya aku sudah hidup menjadi semacam sayur-sayuran. Rutinitas yang hanya berkisar seputar kirim paket dan nonton YouTube dari pagi sampai dini hari lagi. Kepala yang biasanya sibuk berpikir dan membuat berbagai macam skenario tiba-tiba saja terasa jadi putih polos. Saat-saat itu aku sudah mulai curiga, untuk kepal