Tarot Malam Itu
Rabu malam. Saatnya aku membuka praktek ramalan tarot di Psycolatte . Café yang sudah menjadi impian kami sejak jaman kuliah dulu. Café impian anak-anak pencinta ilmu psikologi, maka Psycholatte lah namanya. Dan membuka konseling tarot ini adalah salah satu acara yang mendukung tema psikologi itu. Tidak seperti malam-malam lain, Rabu malam adalah saatnya aku berdandan dengan lebih ekstrim, biar meyakinkan. Eye shadow berwarna cokelat yang biasanya kupakai, kuganti dengan warna yang lebih mencolok, ungu. T-shirt dan celana jeans, kuganti menjadi baju yang lebih berkesan etnik dan mistis. Celana cokelat, atasan putih tulang longgar lengan panjang berbahan belacu, dan kalung panjang dari batok kelapa. Yah, branding itu penting, tapi kenyamanan tetap nomor satu. Setengah tujuh aku sudah sampai di café. Mejaku sudah disiapkan. Meja untuk berdua dan sudah di posisikan sedemikian rupa untuk memberi privasi bagi klien. Pekerjaan yang sulit mengingat luas café ini tidak lebih dari empat ...