Para Sahabat...
Bagaimana menggambarkan ini ya.... Ini adalah saat-saat kacau yang terjadi dalam hidup saya. Kuliah dan beberapa masalah lain yang datang dalam waktu yang bersamaan. Keadaan yang membuat kondisi diri saya menjadi terasa begitu kacau. Rasanya semuanya menumpuk dan tidak ada yang bisa saya selesaikan. Saya tidak paham apa yang saya baca, saya harus menolak permintaan simbok saya untuk menemani beliau ke Jakarta dan mengalihkan kegiatan itu pada kakak saya. Penolakan yang mengambyarkan diri saya sendiri... Yang agak parah saya jadi beberapa kali mendapatkan serangan tangis yang sporadis, sewaktu-waktu, di mana saja dan kapan saja. Itu membuat saya agak repot memang. Kondisi ini membuat saya harus belajar untuk mengisolasi afek agar saya tetap bisa berfungsi dengan cukup normal lah minimal. Paling nggak saya tidak mungkin menangis heboh di tengah-tengah kuliah. Saya belajar untuk menggurung emosi saya agar bisa meledak di waktu yang saya inginkan. Bisa saya lakukan, tapi itu membuat tubu...