Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Narasi dan Identitas

Sudah beberapa bulan ini saya kepikiran dengan bagaimana narasi terkait dengan identitas yang kita miliki. Hal ini terasa sekali ketika saya mengerjakan tulisan dan banyak membaca mengenai pembantaian orang keturunan Cina yang terjadi di tahun 1947 di Indonesia. Cerita-cerita itu rasanya memengaruhi saya secara pribadi. Apa yang terjadi pada orang-orang itu, bisa juga terjadi pada saya sebagai pemilik identitas yang sama, orang keturunan Cina. Apalagi sejarah di Indonesia selama ini melegitimasi bahwa hal itu berulang kali terjadi. Kegelisahan yang mirip terjadi lagi ketika membaca buku dari Ester Lianawati, Dari Rahim ini Aku Bicara. Dalam buku tersebut dijelaskan bagaimana wacana-wacana yang membentuk perempuan bisa terjadi sedemikian rupa sampai saat ini dan bagaimana seluruh perempuan menjadi korban dari wacana dominasi tersebut. Rasanya menyebalkan dan frustasi sekali kita membaca dan mengetahui adanya ketimpangan yang jelas terlihat, tapi terasa tidak ada tindakan yang bisa di...