Membaca Sejarah Cina di Indonesia
Beberapa bulan terakhir ini saya sedang banyak bergelut dengan kasus pembantaian massal orang keturunan Cina di Indonesia pada periode Agresi Militer Belanda di tahun 1946-1948. Dari salah satu sumber yang saya baca, TIonghoa dalam Pusaran Politik karya dari Benny G. Setiono, dia menceritakan bagaimana kejadian pembantaian tersebut dengan cukup mendetail. Tempat mana saja terjadi pembakaran pabrik, rumah, ataupun pemukiman penduduk sipil. Berapa perkiraan kerugian yang terjadi akibat keputusan untuk bumi hangus di masa itu. Berapa banyak orang Tionghoa yang tinggal di satu kota, dan apa yang terjadi pada mereka. Seperti di kota Salatiga, pada waktu itu ada 3000 orang keturunan Cina yang tinggal di kota tersebut, dan tersisa 12 orang. Sampai yang mengerikan adalah bagaimana penulis dari buku tersebut menceritakan dengan mendetail bagaimana pembunuhan yang terjadi. Orang-orang tionghoa banyak yang dikumpulkan dan dibawa ke hutan, diminta untuk menggali lubang, dan dibunuh bersama di dal