Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Hidup Senyatanya

Dalam satu atau dua bulan ini saya tiba-tiba mendapatkan pengalaman mengantarkan teman yang sakit dan kecelakaan ke IGD. Yang satu karena vertigo, yang lain karena kecelakaan dan dirujuk untuk rongsen karena dicurigai terjadi retakan di tangannya. Kedua kejadian yang di satu sisi saya sedikt banyak harus mengambil keputusan apakah saya harus membawa teman saya ke rumah sakit karena kondisinya yang memang sudah kesakitan, di sisi lain saya merasa tidak berdaya karena sulit untuk saya memutuskan membawa mereka ke rumah sakit karena kami sama-sama miskinnya. Keduanya akhirnya saya temani ke IGD di dua rumah sakit swasta yang berbeda di Jogja ini, keduanya menghabiskan sekitar tiga ratus ribu rupiah. Bagi orang dengan penghasilan UMR Jogja yang hanya sekitar satu juta, belum lagi salah satu teman saya itu adalah pekerja informal yang gajinya bahkan tidak sampai satu juta, tiga ratus ribu itu pastinya sudah memakan jatah hidup lebih dari satu minggu. Di lain pihak, tidak membawa ke rumah