Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Catatan Harian Chindo-Demo

  Senin, 1 September 2025   Baru empat hari dari kejadian Affan yang dilindas oleh polisi, tapi rasanya sudah berlangsung lama sekali. Hari-hari setelahnya saya habiskan untuk memantau berita di internet. Setelah malam itu demo berlangsung di tengah hujan sampai pagi, lalu berlanjut ke keesokan harinya di semakin banyak tempat, lalu berlanjut lagi sampai hari ini. Hari ini sudah 7 orang yang tercatat pergi. Entah yang tidak tercatat. Satu mahasiswa dari Yogyakarta yang katanya lehernya patah dan tubuhnya penuh luka pukulan. Tidak bisa saya bayangkan menjadi orangtuanya dan menerima jasad anak mereka yang penuh luka. Banyak gedung sudah terbakar, mobil, halte. Museum dijarah. Rumah empat orang pejabat dijarah. Live Tiktok yang selama ini menjadi alat untuk merekam kenyataan di lapangan mati, fiturnya hilang dari aplikasi. Menariknya, suasana di Tiktok yang tadinya mencekam, langsung berubah total. Beranda jadi berisi konten-konten yang tidak lagi relevan dengan kondisi ...

Chindo dan Negara Hari Ini

Sejak semalam aku mengikuti postingan-postingan di media sosial tentang demo terakhir di Jakarta. Ada seorang pengemudi Ojol tewas dilindas mobil polisi. Jika aku tidak salah ingat, ini adalah korban tewas pertama sejak rangkaian demo Indonesia Gelap. Dan menurutku, ketika sudah ada korban tewas, maka ini bisa jadi akan menjadi titik di mana kita tidak lagi bisa kembali. Pagi tadi, berita komandan Brimob juga meninggal dunia. Kemarahan pasti sudah ada di dua sisi. Tiktok masih menyiarkan live orang berlarian di jalan dalam hujan sampai dini hari tadi, dan tampaknya tidak beristirahat sampai siang ini. Sosial media ramai, semua orang yang aku ikuti, bahkan influencer skin care yang tidak pernah berbicara politik dan demokrasi, pagi   ini ikut membicarakan Affan Kurniawan, nama yang bisa jadi akan seperti Wawan, atau Moses. Nama yang tewas saat memperjuangkan Demokrasi. Semua orang marah. Kemarahan yang pasti bukan saja terjadi karena satu kejadian ini. Kemarahan banyak orang yan...