Catatan Harian Chindo-Demo
Senin, 1 September 2025 Baru empat hari dari kejadian Affan yang dilindas oleh polisi, tapi rasanya sudah berlangsung lama sekali. Hari-hari setelahnya saya habiskan untuk memantau berita di internet. Setelah malam itu demo berlangsung di tengah hujan sampai pagi, lalu berlanjut ke keesokan harinya di semakin banyak tempat, lalu berlanjut lagi sampai hari ini. Hari ini sudah 7 orang yang tercatat pergi. Entah yang tidak tercatat. Satu mahasiswa dari Yogyakarta yang katanya lehernya patah dan tubuhnya penuh luka pukulan. Tidak bisa saya bayangkan menjadi orangtuanya dan menerima jasad anak mereka yang penuh luka. Banyak gedung sudah terbakar, mobil, halte. Museum dijarah. Rumah empat orang pejabat dijarah. Live Tiktok yang selama ini menjadi alat untuk merekam kenyataan di lapangan mati, fiturnya hilang dari aplikasi. Menariknya, suasana di Tiktok yang tadinya mencekam, langsung berubah total. Beranda jadi berisi konten-konten yang tidak lagi relevan dengan kondisi ...